Prinsip - Prinsip K3

 

    Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja TIK

    Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja/perusahaan selalu dalam keadaan selamat dan sehat,Berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 pasal 87 ayat (1), dan Kepmenaker Nomor 463/MEN/1993, Penerapan K3 dalam lingkup TIK merupakan suatu hal yang penting karena K3 memberikan pengaruh dalam hasil pekerjaanOleh karena itu, penerapan K3 itu sangat penting untuk memberikan hasil yang maksimal dari pekerja untuk sebuah perusahaan.

    Dalam penerapan K3, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan oleh perusahaan, antara lain :

    1. Lingkungan Kerja
    2. Lingkungan kerja adalah kehidupan sosial, psikologi, dan fisik dalam perusahaan yang berpengaruh terhadap pekerja dalam melaksanakan tugasnya,maka dibutuhkan lingkungan pekerjaan yang baik serta dapat menghilangkan tekanan yang berlebihan pada pekerja dan meminimalisir gangguan internal,external maupun dari pihak luar.

    3. Alat - Alat Kerja
    4. Alat-alat kerja yang buruk akan membawakan hasil perkerjaan yang buruk juga. Hal-hal yang harus diperhatikan perusahaan dengan alat-alat kerja mereka yaitu :

      1. Alat-alat yang aman dan nyaman saat digunakan
      2. Pengaman untuk menjamin keselamatan dan hasil kerja
      3. Memiliki alat-alat yang terbaru dan canggih
      4. Waktu kerja yang optimal dan istirahat yang cukup
    5. Proses Pekerjaan
    6. Saat bekerja, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil kerja ,Diantaranya yaitu, beben kerja baik fisik, mental, dan sosial,oleh karena itu pekerja juga harus memperhatikan prinsip K3 agar dapat menjaga keselamatan dan kesehatan kerja. Para pekerja juga harus memperhatikan cara kerja mereka dan menerapkan cara kerja yang baik. Diantaranya yang bisa dilakukan oleh pekerja adalah :

      1. Mengatur posisi tubuh yang baik saat bekerja
      2. Beristirahat cukup
      3. Makan teratur

    Prinsip K3 TIK

    Adanya K3 dalam TIK membuat seorang pengguna komputer bisa bekerja dengan aman dan nyaman. Penerapan K3 dalam TIK sebagai berikut :



    1. Pengguna komputer biasanya lama mengunakan komputer maka dibutuhkanlah set meja yang membuat nyaman user
    2. Menambah kursi yang sesuai dalam bekerja Hal ini bertujuan untuk menyesuaikn postur tubuh pengguna komputer
    3. Pandangan mata pengguna harus lurus dengan layar komputer
    4. Kacamata antiradiasi dipakai untuk mengurangi intensitas cahaya yang masuk ke mata
    5. Posisi tangan dengan keyboard harus lurus dan tidak menekuk
    6. Posisi kaki pengguna sebaiknya tidak menggantung

    Contoh Penerapan K3 di Lingkungan Sekitar UM


    Set dari komputer yang digunakan mahasiswa diatas kami nilai sudah memenuhi prinsip K3 TIK. Mengapa? Karena ada beberapa alasan berikut :

    1. Bagian bawah kursi terdapat roda sehingga bisa bergerak.
    2. Kursi terdapat tempat untuk bersandar.
    3. Alas kursi terbuat dari spons sehingga nyaman untuk duduk.
    4. Kaki dari pengguna komputer tidak menggantung tetapi menyentuh lantai.
    5. Pandangan mata lurus ke layar sudah sesuai yaitu lebih dari 45 cm.


    Pada tannga di gambar tersebuat terdapat Anak panah bewarna putih menunjuk ke atas maksud sebelah kiri adalah sisi untuk naik tangga. Sedangkan bagian kanan tangga terdapat anak panah yang menunjuk ke bawah yang menandakan bawah ketika turun harus menggunakan sisi kanan.dan Ketika naik/turun penguna harus tertib dan berbaris satu per satu.Selain itu, di sisi kanan dan kiri terdapat pegangan untun naik dan turun. Jarak antar anak tangga tidak terlalu jauh. Kemudian kemiringan tangga yang tidak menanjak.

    Tujuan Penerapan K3 TIK

    dalam setiap pekerjaan yang dilakukan, para pekerja diharapkan dapat menjaga kestabilan secara fisik maupun mental dalam proses bekerja agar dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan efisien.Hal ini telah di cantumkan dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Kep. 463/MEN/1993 .Dari pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terutama pada lingkup TIK bertujuan sebagai pedoman keselamatan para pekerja yang diharapkan dapat menciptakan lingkungan pekerjaan yang aman, sehat, dan sejahtera.

    Penyebab Kecelakaan Kerja

    1. Keadaan Tempat Lingkungan Kerja
      1. Penyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya
      2. Ruang kerja yang terlalu padat dan sesak
      3. Pembuangan kotoran dan limbah yang tidak pada tempatnya
    2. Pengaturan Udara
      1. Pergantian udara di ruang kerja yang tidak baik
      2. Suhu udara yang tidak dikondisikan pengaturannya
    3. Pengaturan Penerangan
      1. Pengaturan dan penggunaan sumber cahaya yang tidak tepat
      2. Ruang kerja yang kurang cahaya, remang-remang
    4. Pemakaian Peralatan Kerja
      1. Pengamanan peralatan kerja yang sudah usang atau rusak
      2. Penggunaan mesin, alat elektronik tanpa pengamanan yang baik
    5. Kondisi Fisik dan Mental Pegawai
      1. Stamina pegawai yang tidak stabil
      2. Emosi pegawai yang tidak stabil
    6. Keadaan Darurat
    7. kejadian diluar keadaan normal yang tidak diinginkan terjadi pada suatu tempat yang cenderung membahayakan manusia dan merusak lingkungan sekitarnya. Beberapa keadaan yang mengindikasikan keadaan darurat yaitu:

      1. Tejadi secara mendadak dan tidak terduga
      2. Terjadi dimana saja dan akapan saja
      3. Mengganggu aktivitas normal
      4. Berdampak negatif
      5. Membutuhkan penanggulangan segera
      6. Sebagian bisa di cegah, sebagian lagi tidak

      Berikut ini adalah contoh keadaan darurat yang patut diketahui oleh pekerja dengan harapan ketika terjadi bisa memberikan sinyal kepada yang lain agar segera mungkin mencari perlindungan untuk menyelamatkan diri, yaitu;

      1. Kebakara
      2. Banjir
      3. Gempa bumi
      4. Longsor
      5. Kecelakaan
      6. Wabah endemik
      7. Dll

      Biasanya Keadaan darurat dapat terjadi karena perbuatan manusia secara sengaja maupun tidak sengaja dan juga dapat terjadi karena faktor alam. Contohnya:

      1. Akibat ketidaksengajaan manusia
        1. Kegagalan prosedur
        2. Kegagalan mesin
        3. Kecelakaan
        4. Kebakaran
        5. Dll
      2. Akibat kesengajaan manusi
        1. Demonstrasi anarkis
        2. Pembakaran hutan
        3. Ancaman bom
        4. Dll
      3. Bencana alam
        1. Banjir
        2. Gempa bumi
        3. Longsor
        4. Dll

        Kecelakaan diatas dapat menimbulkan kerugian secara ekonomi maupun fisik karena dibutuhkan adanya pengeluaran biaya untuk mengatasi dan menanggulangi kecelakaan tersebut.Cedera fisik yang dapat menimpa para pekerja dalam suatu kecelakaan kerja dapat sangat beragam, mulai dari kecelakaan kecil,besar dan sampai pada kecelakaan terburuk yaitu kematian.maka dari itu di butuhkan pengetahuan dan penerapan k3 yang baik dan benar dalam lingkungan kerja.

Share on Google Plus

About Ramadhan Kurniawan

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 comments :

Post a Comment