Kelompok 5
- Ramadhan Kurniawan
- Viananda Salmaresty
- Viona Nuris Syavilla
Keamanan komputer adalah suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer. Sasaran keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan.
Sistem keamanan komputer merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk mengamankan kinerja dan proses komputer. Penerapan computer security dalam kehidupan sehari-hari berguna sebagai penjaga sumber daya sistem agar tidak digunakan, modifikasi, interupsi, dan diganggu oleh orang yang tidak berwenang. Keamanan bisa diindentifikasikan dalam masalah teknis, manajerial, legalitas, dan politis. computer security akan membahas 2 hal penting yaitu Ancaman (threats) dan Kelemahan sistem (vulnerabillity).
Apa saja yang perlu dilindungi?
Yang perlu dilindungi adalah: bangunan, ruang personal komputer , personal komputer serta media penyimpanan. Dilindungi misalnya Apa? Semuanya perlu dilindungi terhadap
1. Lingkungan: Kebakaran, iklim, Gempa bumi serta getaran, air, listrik, petir.
2. Orang
Physical security awalnya dianggap nir krusial/acapkali diabaikan, karena tak jarang banyak peristiwa, misalnya pencurian fisik: laptop, hardisk, CD dan bala alam.maka Kebijakan keamanan fisik mulai diperhatikan, dilihat ulang dan diperbaiki.
Masalah yg wajib diselesaikan physical Security:
- Bagaimana menjaga data agar permanen kondusif bila terjadi bala alam
- Bagaimana strategi pemulihan kembali selesainya terjadi bencana
- Bagaimana pengontrolan akses fisik
- Bagaimana baku ruangan server
- Bagaimana penyimpanan data
- Bagaimana prosedur backup
- Bagaimana standar keamanan gedung loka data center
Ancaman dan Resiko Pada Data Center
- Faktor lingkungan : kebakaran, banjir, embun, suhu, listrik, gempa bumi serta bentuk-bentuk bencana alam lainnya.
- Faktor manusia: Eksploitasi
- Faktor finansial: Butuh investasi yg cukup lumayan
Metode Pengamanan Fisik pada Data Center
1. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan – Bangunan(Lokasi)
- Lokasi data center dipilih yg mempunyai sedikit resiko terhadap bala alam serta ancaman teroris
- Sebaiknya terpisah dengan tempat kerja pusat
- Jauh berdasarkan jalan raya utama
- Lokasi nir bertetangga menggunakan bandar udara, pabrik kimia, jalur pipa gas, pusat keramaian serta pusat pembangkit listrik
- Memiliki kecukupan tenaga listrik
Faktor lingkungan – Bangunan (kontruksi bangunan)
- Perhatikan mengenai sirkulasi udara, terkait dengan suhu. Kebanyakan sedikit jendela dan tertutup.
- Gunakan baku pendingin ruangan
- Bahan bangunan tidak mudah terbakar
- Kontruksi bangunan tahan gempa
- Instalasi listrik yg baik, terutama grounding
- Pintu masuk didesain sangat terbatas
- Pintu kebakaran dirancang buat keluar saja
Faktor lingkungan – Bangunan (pengamanan di sekeliling bangunan)
- Memiliki jarak +/- 10 meter dari bangunan lain/pohon
- Gunakan CCTV buat pengawasan pada sekitar bangunan
- Perlu pepohonan serta taman supaya tersembunyi dari orang lewat serta pengintai
- Area parkir kendaraan perlu diawasi, gunakan petugas yg profesional serta detektor bom
Faktor lingkungan – Bangunan (pengamanan pada dalam bangunan)
- Perlu kamera pengawas, sensor asap, sensor kebakaran.
- Pengawasan terhadap pintu masuk serta keluar
Faktor lingkungan – Kebakaran
- Suplai listrik yang baik perlu diperhatikan
- Bangunan nir mudah terbakar
- Gunakan sensor asap, sensor panas, pemadam api dan sistem penyemprot air. Periksa secara periodik
- Gunakan alarm kebakaran baik yg manual maupun yang otomatis
- Perlu kebijakan tidak boleh merokok pada ruang komputer
Faktor lingkungan – Suhu/Iklim
- Perlu sensor suhu pada ruang server
- Gunakan AC yang cukup untuk menciptakan ruangan tetap dingin
- Suhu yang baik 10-26 derajat Celcius
- Kelembaban antara 20-80 persen
- Gunakan alarm jika melebihi batas suhu serta kelembaban
- Pendingin serta pemanas perlu diberi filter untuk menghindari debu
Faktor lingkungan – Listrik
- Voltase dan daya harus cukup
- Grounding yang baik
- Perlu stabiliser
- Perlu listrik cadangan, misalnya UPS serta Genset
Faktor lingkungan – Bencana alam
- Bangunan wajib jauh dari wilayah yg sering dilanda bala alam.
- Kontruksi bangunan harus tahan gempa
- Pastikan jikalau terjadi gempa yg bertenaga, tidak ada benda-benda yang jatuh menimpa personal komputer .
- B A C K U P !!
- Penyimpanan output data backup perlu diperhatikan
- Harus kondusif menurut penyusup, ruangan harus baik, bebas debu, nir lembab serta nir mudah terbakar
Faktor lingkungan – Air
- Banjir bisa terjadi lantaran hujan, air berdasarkan kamar mandi meluap, menurut sprinklers. Pastikan terhindar menurut semuanya itu
- Bila personal komputer terlanjur basah, keringkan dahulu sebelum dinyalakan
- Gunakan sensor air pada lantai dekat komputer.
Faktor lingkungan – Petir
- Gunakan penangkal petir yg baik
- Kabel penangkal petir harus sampai mencapai air tanah
- Bila terjadi petir yang sering, matikan personal komputer serta lepaskan kabel-kabel, seperti kabel listrik, kabel jaringan.
2. Faktor Manusia
- Sering kali eksploitasi dilakukan sang orang dalam
- Digunakan teknologi biometric
- Biasanya digunakan sebagai otentikasi buat masuk ke ruangan spesifik, misalnya ruang server, ruang komputer atau buat mengakses suatu sistem.
Biometrics bisa berupa: sidik jari, telapak tangan, pola retina, pola suara, tanda tangan serta pola mengetik.
Sidik Jari
- Setiap insan memiliki sidik jari yang unik
- Pemeriksaan dalam pola berdasarkan minutiae
- Sebuah jari memiliki minutiae sampai 150
- Kelemahan: luka bakar dan luka fisik dalam jari
- debu, keringat, minyak dan lem pada jari mampu mempengaruhi
Telapak Tangan
- Setiap manusia memiliki pola telapak tangan yang unik
- Pemeriksaan dilakukan pada guratan tangan
- Luka, bengkak serta pemakaian cincin dalam tangan dapat mensugesti sistem ini
Pola Retina
- Setiap manusia mempunyai pola retina yang unik
- Menggunakan sinar infra merah
- Pengukuran dilakukan intensitas cahaya berdasarkan pembuluh darah pada retina
- Sangat terpercaya, namun kurang diterima
- Ditakutkan membutakan mata
Pola Suara
- Setiap insan memiliki pola bunyi serta akustik yg unik
- Suara dikonversi ke bentuk digital lalu dibandingkan menggunakan pola yg sudah tersimpan
- Penyakit pernapasan, luka, stress dan gangguan menurut bunyi latar belakang dapat mensugesti sistem ini.
Pola Tandatangan
- Setiap manusia memiliki pola tandatangan yang unik
- Menggunakan pad dan pen biometric yang dihubungkan ke komputer
- Tandatangan dikonversi ke dalam bentuk signal digital
- Tekanan pen pada waktu tandatangan bisa mempengaruhi bentuk signal digital
Pola Ketikan
- Setiap manusia memiliki pola atau ritme mengetik
- Sistem memberikan sebuah kalimat buat kita ketik
- Pola dan ritme mengetik yang kita lakukan akan dibandingkan menggunakan pola yang telah tersimpan.
Download PDF Principles of Computer Security dibawah ini
Sampai Jumpa kawan :)
0 comments :
Post a Comment